Pages

Kamis, 12 Mei 2011

Rindu Part 1



Sedari dulu aku benci merindu
Sejak kecil jika rindu ibu yang walaupun hanya meninggalkanku bekerja untuk beberapa jam aku menangis
Jika ibu keluar kota aku menangis
Sekarang lagi-lagi aku merindu
Rindu keluargaku...
Keriuhan suasananya yang hampir tiap hari pada jam yang sama pasti terulang..
Teriakan-teriakan dua keponakanku yang selalu akur (untuk beberapa menit)
Karena selang beberapa menit kemudian ditutup dengan manis oleh suara tangisan salah satu diantara mereka..
Rindu saat suara mobil tua Bapak diluar pagar terdengar dan pintu pagar dibuka dan mengeluarkan bunyi khasnya
Suatu tanda bahwa Bapak baru pulang dari kesibukannya
Rindu saat berkumpul dikamar Bapak Ibu
Tidur-tiduran di tempat tidur mereka bersama Bapak Ibu Keponakanku  kakakku
Bercanda, membincangkan gosip terkini dalam keluarga, memberi nasihat atau sekedar mengomentari tingkah lucu keponakan-keponakanku
RIndu saat ibu sudah memegang sarung dan memasang wajah melas, dan memanggil namaku dari ambang pintu kamarnya
Itu tandanya dia minta dipijit atau dikerik, kadang aku malas tapi lantas berpikir siapa lagi kalau bukan aku atau Bapak.. tapi Bapak pasti juga capek
Rindu saat masih sekamar dengan kakak perempuanku
Saling tukar baju, bermain boneka-bonekaan, saat aku pura-pura tidur waktu kakakku menangis karena putus dari pacarnya, betapa sepi aku tanpanya
Aahhh sekarang kami sudah beranjak dewasa tidak ada lagi hal itu
Saat dia menikah aku menangis karena aku akan kehilangan teman dirumah
Pasti aku rindu saat-saat bersamanya
Rindu saat aku berteriak memanggil nama kakak laki-lakiku “maaasss”
Untuk sekedar meminta tolong diantar kemana atau dibelikan makanan
Rindu saat aku tidur bertiga bersama istrinya dikamarnya saat malam ngunduh mantunya, maaf ya mas J
Rindu saat curhat dikamarnya bersama istri masku
Aaahhh rindu sekali...
Aku rindu rindu semuanya yang ada dirumah, keluargaku, tiap sudut rumah yang memiliki kenangan tersendiri
AKu rindu benar-benar rindu
Rindu suasana pagi , malam jam 7 esok harinya hingga weekend..setiap hari aku rindu suasana itu
Rindu canda tawa dalam rumah itu..kebisingan rumah itu..
Hanya mereka yang bisa mengerti aku, yang tidak pernah mengkhianati ku, yang selalu tulus menolongku
Tempat kedua setelah Tuhanku
Tempat untuk melepas penat dan lelah dari munafiknya dunia luar
Ya Allah lindungi keluargaku.. Ibu Bapak Kakak-Kakakku kakak iparku keponakan-keponakanku rumahku
Mereka harta yang paling berharga buatku
Limpahkan kebaikan, kebahagiaan dan rejeki kepada mereka
Sungguh aku ingin setiap waktu melihat senyum dan tawa mereka
Tidak ada yang lebih membahagiakan selain bisa berkumpul dan tertawa bersama mereka
I Love Them So Much


Tidak ada komentar:

Daisypath Anniversary tickers

Daisypath Anniversary tickers