Sepenggal cerita dari SCRAPBOOK

Scrapbook? Sisa-sisaan buku? Tentu bukan… saya sendiri menterjemahkannya sebagai buku kreatif  scrapbook itu sendiri mirip seperti diary..hmm atau mirip juga seperti album foto yang tentunya berisi foto dan kalimat-kalimat berkesan.
Dulu scrapbook menggunakan foto-foto yang ditempel kemudian diberi hiasan bisa dari Koran bekas, huruf-huruf dari majalah, kertas daur ulang dan lain sebagainya.
kemarin saya berpikir keras untuk menghadiahkan “Sesuatu” sebagai kado wisuda buat pacar saya, dan jawabannya adalaahhh membuat scrapbook. Tapi… berpikir lagi apa isi scrapbook itu?? Hmmm karena waktu mepet banget dan tugas kuliah pun berjibun, saya perlu bantuan ide dari mbah google dan akhirnya saya searching dan saya tulis kalimat scrapbook, hasilnya munculah banyak tentang scrapbook dan ternyata ada softwarenya (woooww), dari sekian banyak software yang saya download Cuma satu yang berkenan namanya Scrapbook MAX! sayangnya ini trial jadi penggunannya terbatas banget, ada sih yang full tapi harus bayar 

Ternyata makin modern ya ga perlu manual ada template lucu dari scrapbook software, ada contoh template yang udah jadi ada juga yang bisa berkreasi sendiri, mudah bgt penggunaanya. Nih contohnya… yang kiri template made in saya dan yang kanan template made in scrapbook max. tinggal print jadi dehhhh J kalo model trial, emang ga bisa di print. Bisa di print tapi ada tulisan trial gitu di hasil printnya. Jadi untuk mengatasinya saya gunakan photo editor dan yang saya gunakan adalah photoscape . dari scrapbook max saya printscreen dan saya paste di photoscape, crop bagian yang diinginkan dan di situ bisa di edit lagi bright atau contrast atau tambah object lainnya. Setelah itu baru di print 

Scrapbook made in saya idenya adalah dengan mengumpulkan comment2 dr teman dekat sang pacar lalu saya tambah foto2 kami berdua. Modalnya cuma kertas karton, kertas A4 warna item,kancing2 buat hiasan, lem UHU dan sejenisnya, karton tebel buat cover, printer berwarna dan sebenarnya ada hiasan bintang2 yang saya beli di gramedia tapiii hilang entah kemana T_T.

Bagian tersulit adalah mengumpulkan niat untuk ngedesignnya, tapi mau ga mau harus jadi. Langkah awal adalah design, ngeprint, dan mengumpulkan comment2 dari teman2 (ini juga bagian tersulit), tadinya nih mau dikasih gambar karikatur dari para pembuat comment tapii sang pembuat gambar diakhir-akhir deadline menyatakan ketidaksanggupannya,hmmm sempet kecewa bgt dan ga mud melanjutkan proyek. Tapi karena comment2 udah terkumpul jadi dalam waktu 1x24 jam harus jadi. Tahap pra finishing adalah motong2 kertas, terjadi insiden lagi L jari keiris cutter “Alhamdulillah” T_T, sempat terlintas karena darah yang keluar banyak byangett (ini bukan lebay) “apa darahnya di jadiin hiasan buat scrapbook yaa?” tapii kalo dipikir2 iihhhh horror bgt ahhh, niat diurungkan, agak pusing karena darah yg keluar cukup banyak, liat jam udah jam 9 malem ngebuuutttt ngeprintnya langsung cabut ke tukang foto copian “mas, jilid spiral bisa?” “bisa mba” “bisa ditunggu?” “bisa dong mba” Alhamdulillah…

(Kesimpulan dari penggalan cerita diatas bahwa dibalik kesulitan ada kemudahan, dan jika ingin mencapai sesuatu hasil yang diinginkan memang ga mudah harus melewati berbagai rintangan, dan kuncinya jangan putus asa, insya Allah apa yang kita inginkan pasti bisa tercapai asal ikhtiar dan tawakal J )

Kembali ke scrapbook, udah cantik dijilid spiral lalu dihias ditempel2 kancing dan judul cover..jadi dehhh ga perlu dibungkus di kemas pake pita item (sesuai dengan warna covernya). Kasih deh ke pacar yang lagi marah2 karena telat janjian makan malam (telat karena kelamaan hias cover L ) tapiii ga sia2 karena akhirnya dapet senyuman setelah dia buka scrapbook itu J

Ga susah koq buat scrapbook, bisa buat kado ulang tahun, kado unniversary, kado wisuda J gali lebih dalam ide kreatif kalian, salam scrapbook cups..