Pages

Kamis, 28 Januari 2010

Sedikit Mengenai Jurusan Teknik Industri



Teknik Industri adalah salah satu cabang dari fakultas teknik yang banyak menjadi incaran atau target para lulusan SMA untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Terbukti dari tingginya passing grade jurusan teknik industri di beberapa universitas-universitas negeri Indonesia. Teknik industri yang merupakan cabang dari ilmu teknik adalah suatu ilmu yang merupakan integrasi dari berbagai disiplin ilmu yang mempelajari aspek eknologi, manusia dan metode kerja yang muncul akibat adanya permasalahan produksi. Teknik industri sendiri memiliki ciri khas tersendiri dibanding dengan jurusan teknik-teknik lainnya, teknik industri walaupun menyandang kata teknik tapi di sini tidak sepenuhnya mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan keteknikan dan ilmu pasti atau science tapi di teknik industri juga mempelajari disiplin ilmu tentang sosial seperti ekonomi, sistem ergonomi (ilmu yang memeplajari tentang hubungan manusia dengan lingkungan kerjanya), psikologi dan manajemen. Jadi, bisa dikatakan bahwa teknik industri merupakan perpaduan ilmu antara science dan sosial atau perpaduan antara teknologi dan aspek manusianya. Teknik industri bersifat kompleks dan menyeluruh. Di teknik industri hampir seluruh jenis bidang dipelajarinya mulai dari konsep teknologi, fisika, kalkulus, kimia, menggambar mesin, kelistrikan, statistika, program computer, perancangan tata letak pabrik, ekonomi, akuntansi, psikologi industri, manajemen dan masih banyak lagi. Walaupun begitu banyak materi yang dipelajari, namun bidang yang dipelajari tidak terlalu dalam atau hanya bagian kulit-kulitnya saja sehingga waktu 8 semester kiranya cukup untuk mendalami seluruh materi tersebut.

Lapangan kerja untuk lulusan teknik industri begitu luas, mereka dapat bekerja di bidang pendidikan dengan menjadi dosen, dapat juga bekerja di perusahaan atau pabrik-pabrik, alternatif lain mereka dapat bekerja di bank atau karena lapangan pekerjaan sekarang begitu sulit mereka dapat juga membuka usaha sendiri atau disebut dengan berwiraswata. Jika bekerja di perusahaan sangatlah mungkin jika sarjana teknik industri menjadi seorang manajer, karena di bangku kuliah mereka sudah cukup banyak mempelajari materi tentang manajemen contohnya adlah mnaajemen pemasaran, manajemen sumber daya manusia, manajemen kualitas, manajemen inovasi, manajemen keuangan dan manajemen keputusan. Sebagai manajer mereka dapat menerapkan ilmu-ilmu yang telah didapatkan di bangku kuliah dulu untuk mengatur perusahaan yang mereka jalani. Jika bekerja di pabrik pun banyak yang dapat diterapkan di sana contohnya mengenai tata letak pabrik, sistem produksi dan teknik memproduksi suatu produk sehingga didapatkan hasil yang optimal. Namun bukan tidak mungkin jika seorang sarjana teknik industri bekerja bukan pada bidangnya, zaman sekarang tidak masalah bekerja bukan pada bidangnya asalkan halal dan kita tetap dapat arti mengembangkan karir tidak jadi halangan. Banyak di luar sana yang bekerja tidak sepenuhnya dapat menerapkan delapan puluh atau bahkan seratus persen materi-materi yang telah didapat di bangku kuliah, mungkin mereka hanya dapat menerapkan sepuluh atau dua puluh persen saja. Namun bukan berarti kuliah menjadi sia-sia, kuliah di sini berfungsi sebagai pembentuk karakter seorang mahasiswa, bukan hanya mengajarkan sebuah materi kuliah tapi juga mengajarkan kemandirian dan interaksi sosial.

Tidak ada komentar:

Daisypath Anniversary tickers

Daisypath Anniversary tickers