Belum lengkap rasanya kalau sudah ke Solo tapi belum mencicipi gurihnya nasi liwet khas Solo. Nasi liwet sendiri adalah nasi yang disajikan dengan sayur labu siam (santan), ditambah dengan areh (semacam bubur gurih dari santan kelapa) ditambah dengan suwiran daging ayam dan bisa juga ditambah dengan telur pindang, ayam (sesuai dengan selera). Salah satu tempat favorit saya adalah di daerah Gelora Manahan nama tempatnya adalah nasi liwet yu temu, tempat makan ini buka setiap pagi dan berupa lesehan. Harganya berkisar antara 5 ribu samapi dengan 8 ribu sesuai dengan pilihan lauknya. Selain menjual nasi liwet, disini juga menjual makanan khas solo lainnya yaitu cabuk rambak dan pecel ndeso. Cabuk rambak adalah ketupat yang diiris tipis yang diberi bumbu kacang (wijen + kemiri + kelapa) dan di taburi potongan kerupuk karak, makanan ini juga sama seperti nasi liwet yaitu disajikan dengan menggunakan pincuk daun pisang. Sedangkan pecel ndeso adalah nasi pecel yang berasal dari beras merah dengan sayurannya adalah daun kenikir, bunga turi, jantung pisang, daun petai disiram dengan bumbu kacang wijen.
Ketiga makanan ini memang memiliki porsi yang relative sedikit, belum cukup kenyang kalau hanya makan satu porsi, tapi jangan khawatir di samping tempat makan ini menjual minuman khas solo yaitu wedang asle. dengan makan nasi liwet dan ditemani dengan minuman wedang asle dijamin puas dan kenyang. O iya wedang asle itu sendiri minuman hangat yang berasal dari santan yang telah digulai sehingga rasanya manis dan diberi potongan roti, ketan, dan agar-agar.
Soal rasa ga nyesel deh pasti bikin ketagihan dan kangen untuk mampir kesini =)
2 komentar:
coba dulu yang di jongke dan baru bukan jam 10 malem...
yang itu mah lewaaatttt
jongke bagian mana? wajib di coba kayanya...
Posting Komentar